Ada
sebuah cerita dari seorang teman tentang seorang bos yang selalu berpegang
teguh pada prinsip hasil akhir, yang menyesal telah mempekerjakan seorang
karyawan. “Saya kecewa.” Keluhnya pada karyawan itu. “Kamu tidak bisa
diandalkan. Kalau kamu tetap seperti ini, kamu tidak bakal jadi orang yang
sukses.”
Ucapan si bos memang terdengar
menyakitkan, tapi sebenarnya si bos ingin mengingatkan si karyawan satu hal:
kesuksesan dan kegagalan hanya dihubungkan oleh sehelai benang tipis. Dan
ketika kita meniti di atas benang tipis itu pilihannya hanya dua, sampai di
tujuan atau jatuh. Fokus, keseimbangan, dan konsistensi mutlak diperlukan untuk
bisa melintasi benang itu.
Pendapat si bos benar, tapi si
karyawan tak sepenuhnya setuju. Ia punya argumentasi sendiri. Kesuksesan dan
hasil akhir memang penting, tetapi terlalu berfokus pada kedua hal itu justru
membuat kita menepis sesuatu yang lain: menikmati sebuah proses. Akibatnya,
sebuah proses pembelajaran hanya dipandang sebagai perjalanan di atas seutas
benang tipis, sempit dan menakutkan.
“Kadang-kadang bepergian sedikit
lebih baik ketimbang tiba.” Sometimes
it’s a little better to travel than to arrive. Si karyawan teringat kalimat
Robert M. Pirsig dalam bukunya Zen and
the Art of Motorcycle Maintenance.
Dari sinilah kegelisahan gue
dimulai. Dan seperti umumnya para penulis, gue pun mulai menulis dan bercerita
dari kegelisahan diri.
Gue kemudian mengamati, mencuri
dengar pembicaraan orang, dan mengambil potongan-potongan curhatan para sahabat
untuk gue jadikan bahan penulisan naskah Perfect Ten. Bahan-bahan yang gue
kumpulkan tersebut kemudian gue tarik benang merahnya.‘Kesempurnaan’ adalah benang merah yang gue dapat. Para orang-orang yang gue
temui ini pada umumnya menginginkan segala hal berjalan dengan baik seusai
dengan rencana mereka. Dengan kata lain, mereka menginginkan segalanya
sempurna.
Tapi mengejar kesempurnaan tentu
saja tidak semudah mengedipkan kelopak mata. Ada proses panjang di baliknya,
ada malam-malam tanpa tidur, dan ada hari-hari di mana kita diremehkan oleh orang lain.
Proses mengejar kesempurnaan
inilah yang kemudian kami (gue dan bukune) jadikan tema dalam Perfect Ten Blog Tour kali ini.
‘Mengejar Kesempurnaan’ kami kerucutkan menjadi 3 tema yang akan dibahas dan
diceritakan oleh para host. Ketiga tema tersebut adalah:
1.
Definisi
kesempurnaan.
2.
Cita-cita
yang ingin dikejar dan pengalaman.
3.
Kegagalan
dan cara menyingkapinya.
Perfect
Ten Blog Tour akan
diadakan tanggal 24 Juni s/d 4 Juli 2016, semuanya diadakan pukul 09:00 –
12:00. Berikut adalah jadwal dan para host yang akan berpartisipasi dalam Perfect Ten Blog Tour adalah:
Dari pada bengong, mendingan libur puasa
menjelang Lebaran kamu isi dengan menyimak cerita-cerita gokil dari para host
dalm Perfect Ten Blog Tour. Terima kasih, semoga kalian dan kita semua dapat
meraih ‘kesempurnaan’ yang konon kata orang tua hanya hidup dalam angan
manusia.