Senin, 30 Desember 2013

Halo 2014! :)

      Bunyi terompet di tengah malam sontak membuat gue terbangun lantas bengong. Mendadak pikiran gue flashback. Waktu itu ada anak sontoloyo sedang bergelayutan di pintu Metromini sambil bergaya-gaya ngocol dan ngeledekin gue. Waktu itu gue kesel bukan main ngeliat gayanya sembari mulut komat-kamit, nyumpahin tuh anak kesamber tiang listrik. 

      Nggak lama setelah Metromini itu berlalu, gue dengar suara benturan keras disertai bunyi pecahan kaca. Kehebohan pun terjadi, orang-orang yang berada di sekitar mendadak mengerumuni sebuah angkot merah. Gue pun penasaran lalu ikutan nimbrung. Ternyata, si anak sontoloyo barusan baru saja tersambar pintu angkot. Menurut cerita orang-orang, entah bagaimana si sopir angkot tiba-tiba saja membuka pintu tanpa melihat belakang. Di saat bersamaan, sebuah Metromini tempat si anak sontoloyo bergelayutan itu lewat. Alhasil si sontoloyo itu tersambar pintu angkot. Engsel pintu angkot itu lepas dan kacanya pecah berserakan, tapi ajaibnya si anak sontoloyo itu malah cengengesan, bahkan nggak luka satu senti pun. Benar-benar sontoloyo kan?

      Enam bulan kemudian, si sontoloyo yang bernama Idrus ini malah bersahabat dengan gue. Dan bersama teman gue satu lagi, Ferry, kami membentuk geng anak paling culun sedunia.

      Kejadian itu udah berlalu kira-kira lima belas tahun yang lalu, tepatnya tahun 98. Nggak terasa waktu terbang begitu cepat, dan untuk mengabadikan kejadian aneh tersebut beserta adegan-adegan lain sejenis, gue memasukkannya dalam buku terbaru gue, Dear Prudence, yang bakal edar Januari 2014.
   
      Omong-omong soal buku Dear Prudence ini, buku ini adalah pengalaman revisi terpanjang dalam karir kepenulisan gue. Bukan revisi naskah, melainkan judul sama kover! Rencana awalnya, buku ini bakal diberi judul Shout It! Like Beatles. Namun setelah melewati utak-atik dari Pemred Bentang, judulnya sempat berubah jadi Sing It! Like Beatles. Nggak sampai seminggu, judul berubah lagi. Setelah pilih-pilih akhirnya terpilihlah Dear Prudence, diambil dari salah satu lagu The Beatles dan kebetulan nama salah satu tokoh dalam buku itu.

      Revisi kover pun nggak kalah panjangnya. Bahkan di antara desain di bawah ini, gue masih belum tau yang mana yang udah di-approve. -_-"






      Buku lain yang bakal terbit di awal 2014 adalah Nada Dalam Doa. Untuk yang satu ini temanya romantis. Butuh perhatian ekstra pada setiap kata yang gue pilih untuk naskah buku ini. Bahkan untuk mendapatkan satu kalimat romantis, gue sampe harus melahap ratusan lagu romantis di Youtube sembari mewek-mewek.

      Naskah buku ini sendiri sekarang sedang dalam proses editing. Setelah gue merombak 60% isi naskahnya, tuh naskah sepertinya masih teronggok di mejanya Iwied, editor Bukune. Yah, kita tunggu saja kabar revisi berikutnya.

    Yang terakhir, dan yang paling gempar adalah... *dung dang dung dang dung* (ada backsound suara gendang)... 

       MANJALI!










     Seperti yang akan gue bicarakan dengan Bung Fial, editor Bukune yang paling sontoloyo, Manjali seri remaja bakal terbit di 2014. Formatnya masih dirahasiakan, yang pasti semuanya sedang dalam tahap persiapan.

Okelah! Sampai ketemu di 2014 lewat buku-buku gue.

SELAMAT TAHUN BARU 2014!!



 

Publisher

banner bukune.com

Nina's Best Friend

banner komikoo.com