Kamis, 23 Juni 2016

Perfect Ten Blog Tour




Ada sebuah cerita dari seorang teman tentang seorang bos yang selalu berpegang teguh pada prinsip hasil akhir, yang menyesal telah mempekerjakan seorang karyawan. “Saya kecewa.” Keluhnya pada karyawan itu. “Kamu tidak bisa diandalkan. Kalau kamu tetap seperti ini, kamu tidak bakal jadi orang yang sukses.”
            Ucapan si bos memang terdengar menyakitkan, tapi sebenarnya si bos ingin mengingatkan si karyawan satu hal: kesuksesan dan kegagalan hanya dihubungkan oleh sehelai benang tipis. Dan ketika kita meniti di atas benang tipis itu pilihannya hanya dua, sampai di tujuan atau jatuh. Fokus, keseimbangan, dan konsistensi mutlak diperlukan untuk bisa melintasi benang itu.
Pendapat si bos benar, tapi si karyawan tak sepenuhnya setuju. Ia punya argumentasi sendiri. Kesuksesan dan hasil akhir memang penting, tetapi terlalu berfokus pada kedua hal itu justru membuat kita menepis sesuatu yang lain: menikmati sebuah proses. Akibatnya, sebuah proses pembelajaran hanya dipandang sebagai perjalanan di atas seutas benang tipis, sempit dan menakutkan.
“Kadang-kadang bepergian sedikit lebih baik ketimbang tiba.” Sometimes it’s a little better to travel than to arrive. Si karyawan teringat kalimat Robert M. Pirsig dalam bukunya Zen and the Art of Motorcycle Maintenance.
Dari sinilah kegelisahan gue dimulai. Dan seperti umumnya para penulis, gue pun mulai menulis dan bercerita dari kegelisahan diri.
Gue kemudian mengamati, mencuri dengar pembicaraan orang, dan mengambil potongan-potongan curhatan para sahabat untuk gue jadikan bahan penulisan naskah Perfect Ten. Bahan-bahan yang gue kumpulkan tersebut kemudian gue tarik benang merahnya.‘Kesempurnaan’ adalah benang merah yang gue dapat. Para orang-orang yang gue temui ini pada umumnya menginginkan segala hal berjalan dengan baik seusai dengan rencana mereka. Dengan kata lain, mereka menginginkan segalanya sempurna.
Tapi mengejar kesempurnaan tentu saja tidak semudah mengedipkan kelopak mata. Ada proses panjang di baliknya, ada malam-malam tanpa tidur, dan ada hari-hari di mana kita diremehkan  oleh orang lain.
Proses mengejar kesempurnaan inilah yang kemudian kami (gue dan bukune) jadikan tema dalam Perfect Ten Blog Tour kali ini. ‘Mengejar Kesempurnaan’ kami kerucutkan menjadi 3 tema yang akan dibahas dan diceritakan oleh para host. Ketiga tema tersebut adalah:
1.      Definisi kesempurnaan.
2.      Cita-cita yang ingin dikejar dan pengalaman.
3.      Kegagalan dan cara menyingkapinya.

Perfect Ten Blog Tour akan diadakan tanggal 24 Juni s/d 4 Juli 2016, semuanya diadakan pukul 09:00 – 12:00. Berikut adalah jadwal dan para host yang akan berpartisipasi dalam Perfect Ten Blog Tour adalah:

Dari pada bengong, mendingan libur puasa menjelang Lebaran kamu isi dengan menyimak cerita-cerita gokil dari para host dalm Perfect Ten Blog Tour. Terima kasih, semoga kalian dan kita semua dapat meraih ‘kesempurnaan’ yang konon kata orang tua hanya hidup dalam angan manusia.


Jumat, 10 Juni 2016

SINOPSIS DAN TRAILER BUKU 'PERFECT TEN'




Kata Bapak, “Sepuluh itu simbol kesempurnaan; nilai tertinggi. Satu adalah angka permulaan, pembuka, dan simbol keesaan. Sementara nol adalah angka akhir, penutup, dan simbol ketiadaan. Jika kedua angka ini digabung, maka akan menghasilkan keseimbangan. Seperti siang dan malam, Yin dan Yang, aku dan kamu… ehm—dan sebagainya.”

Sayangnya, untuk gue, dunia sepertinya ogah memberi nilai 10 dengan mudah. Apa pun yang gue lakukan hasilnya selalu… yah, gitu-gitu aja. EsTeDe. Di sekolah, gue nggak pernah beranjak dari peringkat tengah. Waktu kuliah, gue masuk kategori regular dude. Pas di dunia pekerjaan agak lumayan, sih, gue jadi favorit bos. Favorit buat disemprot.

Kali ini, semua sudah sampai batasnya, gue capek jadi orang biasa. Gimana pun caranya, kesempurnaan harus gue capai. Apa pun konsekuensinya, akan gue terima. Berhasilkah? Dan bila itu tercapai, akankah gue puas? Gue nggak tahu, tapi yang jelas, kini SAPTA SATRIO harus sanggup menggapai SEPULUH.

Perfect Ten

Penulis: Dannie Faizal
Ukuran: 13 x 19 cm
Tebal: xii + 264 hlm
Penerbit: Bukuné
ISBN: 602-220-184-7

Kamis, 26 Februari 2015

'HILANG' TRAILER


Peluh gadis itu menderas. Derap kakinya tergesa menjejak tanah.

Dibalut ketegangan yang mencekam, gadis itu terus berlari. Entakan langkah kaki terdengar semakin jelas di belakangnya. Memburu. Dengan napas payah, ia mempercepat larinya.

Kenapa ia harus menjadi buron? Inikah akibat perbuatannya selama ini? Karena mendua? Takut dan kebingungan menguasai gadis itu. Bayangan-bayangan mengerikan berputar di rongga kepalanya.

Tiba-tiba ia terperosok ke dalam gorong-gorong setinggi betis. Penuh lumpur hitam pekat berbau tajam. Inikah saatnya tamat? Ketika sedang berusaha keluar dari sana, tangan-tangan pejal itu membungkam mulutnya. Di tempat sesepi ini, tanpa seorang pun tahu. Hilang....

TERRIFYING NOW ON BOOK STORE!! 

Kamis, 18 Desember 2014

NOVEL 'HILANG'


Peluh gadis itu menderas. Derap kakinya tergesa menjejak tanah.

Dibalut ketegangan yang mencekam, gadis itu terus berlari. Entakan langkah kaki terdengar semakin jelas di belakangnya. Memburu. Dengan napas payah, ia mempercepat larinya.

Kenapa ia harus menjadi buron? Inikah akibat perbuatannya selama ini? Karena mendua? Takut dan kebingungan menguasai gadis itu. Bayangan-bayangan mengerikan berputar di rongga kepalanya.

Tiba-tiba ia terperosok ke dalam gorong-gorong setinggi betis. Penuh lumpur hitam pekat berbau tajam. Inikah saatnya tamat? Ketika sedang berusaha keluar dari sana, tangan-tangan pejal itu membungkam mulutnya. Di tempat sesepi ini, tanpa seorang pun tahu. Hilang.

TERRIFYING NOW ON BOOK STORE!!  
 

Publisher

banner bukune.com

Nina's Best Friend

banner komikoo.com